Tarikh Islam Sebagai Bukti Sejarah Islam Yang Panjang – Selama ini sudah banyak sekali masa-masa dan perkembangan sejarah Islam yang telah di lalui selama berabad-abad. Hingga akhirnya munculah yang namanya tarikh Islam yang terbagi dalam beberapa masa.
Tarikh ini sangat penting di pelajari oleh kaum muslim. Lalu, bagaimana saja runtutannya?
Tarikh Islam Sebagai Bukti Sejarah Islam Yang Panjang
Pada artikel ini, Pengetahuan Islam akan membahas tentang pengertian tarikh, tarikh islam di jaman Rasulullah dan perkembangan tarikh islam. Simak ulasannya Pengetahuan Islam berikut ini
Pengertian Tarikh Dalam Sejarah
Jika berbicara mengenai pengertian tarikh, tentu saja harus di bahas secara terpisah antara pengertian menurut bahasa dan pengertian menurut Istilah sehingga pengertian tarikh dalam sejarah bisa di tangkap sebaik mungkin.
Dan hal ini sangat penting juga menjadi pembahasan sebelum membahas lebih jauh mengenai perkembangan selanjutnya.
Berbicara mengenai tarikh Islam, perlu di ketahui bahwa tarikh merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab. Namun memang sudah cukup familiar di sebutkan di Indonesia. Jika di artikan dalam lingkup bahasa, maka tarikh memiliki makna yang sama sebagaimana sejarah.
Nah, kalau pengertiannya dalam istilah, maka tarikh bisa di artikan sebagai hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu, sebagaimana sejarah. Yang lebih jelas lagi, maknanya adalah catanan peristiwa di masa lalu secara lengkap dan teratur mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan objeknya.
Sedangkan kali ini, objek yang akan di bahas adalah agama Islam sehingga menjadi sejarah Islam.
Tarikh Islam Di Masa Nabi Muhammad
Sebagai penyebar Islam pertama kali, tentu saja perjalanan panjang sejarah Islam di mulai dari titik Rasulullah SAW.
Tarikh Islam Nabi Muhammad ini tentu sangatlah penting. Apalagi mengingat perjuangan beliau dan para sahabat yang begitu dahsyat. Dan berikut ini merupakan runtutan singkat tarikh Islam di masa itu.
Awal datangnya Islam di Makkah
Sejarah Islam di masa Rasulullah ini tentu saja di mulai ketika Rasulullah di lahirkan di tahun Gajah. Kemudian, beliau tumbuh dewasa dan menjadi orang yang terpercaya.
Nah, barulah setelah itu beliau menikah dengan Khadijah. Dalam pernikahan tersebut, Rasulullah akhirnya mengurus bisnis yang telah di bangun oleh Khadijah.
Pada usia 40 tahun, maka turunlah wahyu pertama, terpatnya di Gua Hira berupa QS Al-Alaq 1-5. Kemudian Rasulullah mulai menyerukan Islam pada orang-orang terdekatnya.
Termasuk Khadijah dan Abu Bakar. Hingg akhirnya munculah istilah Assabiqunal Awwalun bagi orang-orang yang pertama kali memeluk Islam setelah kelahirannya.
Dakwah di lakukan secara terbuka
Setelah Islam turun dan di dakwahkan pada orang-orang terdekat, Rasulullah akhirnya di perintahkan untuk mendakwahkan Islam secara terbuka.
Namun, dengan faktor sosial dan politik, akhirnya beliau mendapat kecaman keras dan perlawanan dari masyarakat Qurasiy. Bahkan mereka membantah peristiwa Isra’ Mi’raj. Hingga akhirnya beberapa tahun kemudian, Rasulullah Hijrah.
Hijrahnya Nabi ke Madinah
Latar belakang dari hijrahnya Rasulullah ke Madinah ini tidak lain adalah karena masyarakat Makkah sudah tidak bisa di kondisikan lagi. Selain itu, bersamaan dengan sebelum peristiwa ini, ada yang di sebut dengan Ammul husni di mana istri dan paman Rasulullah yang selalu melindungi beliau meninggal dunia.
Nah, dalam hijrahnya ke Madinah, ternyata kaum muhajirin di sambut baik oleh kaum Anshor. Akhirnya Rasulullah pun membangun masyarakat Madinah sebaik mungkin.
Bahkan beliau berhasil mempersatukan berbagai perbedaan yang ada. Bahkan bisa di katakan beliau telah sukses memimpin masyarakat Madinah. Terlebih dengan adanya piagam Jakarta sebagai UU-nya.
Masa peperangan hingga fathul Makkah
Ketika Rasulullah berada di Madinah, karena berbagai faktor, akhirnya di syari’atkanlah perang melawan musuh. Awalnya hanya perang dengan tentara Quraisy.
Namun, akhirnya perang semakin meluas. Sejauh ini pun sudah tercatat banyak sekali perang di masa Rasulullah. Diantaranya seperti perang Badar, perang Mut’ah, perang Uhud dan masih banyak lagi.
Namun, di masa hampir akhir masa kenabian, akhirnya kaum Muslimin berhasil menakhlukkan kembali kota Makkah yang merupakan tempat lahirnya agama Islam.
Penakhlukkan ini di sebut dengan Fathul Makkah. Dan di akhir masa kenabian, Rasulullah wafat di Madinah dan di makamkan tepat di mana beliau wafat, yakni rumah beliau yang sekarang menjadi masjid Nabawi.
Tarikh Perkembangan Islam Secara Singkat
Sejarah Islam tentu saja tidak berhenti di masa Nabi saja. Setelah itu masih banyak catatan yang telah di laluinya.
Dan tarikh Islam singkat setelah wafatnya Rasulullah ada dibawah ini.
-
Perkembangan di masa Khulafaur Rasyidin
Setelah meninggalnya Rasul, kepemimpinan Islam di pegang para sahabat. Dan sebelum Islam terpecah, ada 4 sahabat yang masuk daftar Khulafaur Rasyidin, yakni Abu Bakar, Umar, Utsman Ali.
Pada masa-masa tersebut Islam masih fokus pada ekspansi dan kodisfikasi Qu’an Hadits. Hingga akhirnya karena masalah politik, masa ini berakhir di tangan Sayyidina Ali.
-
Perkembangan di masa daulah bani umayyah
Sayyidina Ali kala itu kepemimpinannya di runtuhkan oleh Muawiyah Bin Abu Sufyan dalam peristiwa Tahkim.
Akhirnya, setelah wafatnya beliau, khalifah pun jatuh ke tangan Muawiyah beralih pada kekuasaan daulah Bani Umayyah. Masa ini di jalankan dengan sistem Monarki yang akhirnya runtuh oleh kekuasaan dinasti Abbasiyah di masa berikutnya.
-
Perkembangan di masa daulah bani Abbasiyah
Daulah Bani Abbasiyah ini di latar belakangi oleh Abu Ja’far Al-Mansyur dan Abu Abbas As-Shaffah. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah Islam.
Perkembangan daulah ini pun cukup pesat dalam kurun waktu berabad-abad. Dinasti Abbasiyah mengalami kemajuan di bidang keilmuan yang begitu tinggi, begitu juga untuk ekspansi. Namun akhirnya runtuh karena perang saudara.
-
Perkembangan di masa kekhalifahan Utsmaniyah
Dalam tarikh Islamiyah yang berkaitan dengan kekhalifahan, masa Turki Utsmani ini merupakan pemegang kekuasaan yang terkahir. Namun, kala itu mereka berhasil mencapai kejayaan umat yang begitu tinggi. Bahkan wilayahnya berhasil menguasai hampir sepertiga dunia.
Masa ini juga berlangsung selama berabad-abad lamanya. Namun, akhirnya runtuh karena faktor internal maupun eksternal. Dan masa kekuasannya berakhir pada tahun 1924 M. Setelah itu, Islam tidak lagi di perintah dari satu kepemimpinan dan masa kekhalifahan pun berakhir. Kini Islam pun telah terpecah menjadi banyak negara di seluruh dunia.
Pentingnya Tarikh Islam Untuk Anak
Sebagai warga Muslim, tentu saja setiap orang harus berusaha mencetak generasi yang akan meneruskan perjuangan para pendahulunya. Dan untuk itu, setiap generasi sangat penting mengenal apa yang namanya sejarah Islam. Dalam hal ini, yang harus menjadi objek utamanya tidak lain adalah kalangan anak-anak.
Tarikh Islam di kalangan anak-anak ini semakin penting lagi jika mengingat saat ini Islam sudah mulai kehilangan kejayaannya. Padahal, beberapa abad lalu, Islam pernah begitu kuat dan berjaya. Oleh karena itu, dalam banyak cerita singkat dan di kemas dengan baik, tarikh Islam untuk anak harus tetap di jaga dan sampaikan. Sehingga rasa cinta mereka akan pada agama akan terus membara.
Demikian ulasan tentang Tarikh Islam Sebagai Bukti Sejarah Islam Yang Panjang. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita smeua. Terimakasih.