Pengertian Bulan Dzulhijjah, Dalil, Waktu & Niat Lengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Bulan Dzulhijjah. Yang meliputi pengertian bulan dzulhijjah, hukum melaksanakan, dalil puasa bulan dzulhijjah, waktu atau kapan dilakukan puasa di bulan dzulhijjah.
Pengertian Bulan Dzulhijjah, Dalil, Waktu & Niat Lengkap
Serta niat puasa bulan dzulhijjah meliputi puasa dzulhijjah, puasa tarwiyah, dan puasa arafah dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak artikel Pengetahuanislam.com mengenai Pengertian Bulan Dzulhijjah, Dalil, Waktu & Niat dibawah ini.
Pengertian Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 di dalam kalender Islam. Didalam Bulan Dzulhijjah terdapat puasa pada hari-hari tertentu yang hukumnya sunnah. Yaitu pada 10 hari pertama dan terutama puasa tarwiyah (tanggal 8), dan puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah).
Hukum Dan Dalil Dasar Puasa Bulan Dzulhijjah
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ * لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
Artinya: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan… ” ( QS Al-Hajj 22:27 – 28 )
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir III/239 yang dimaksud dengan kata ” أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ” adalah 10 hari bulan Dzulhijjah.
وَالْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Artinya: “Demi fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS Al-Fajr 35:1-2)
Menurut Tabari dalam Tafsir Tabari VII/514 dan Tafsir Ibnu Katsir IV/535 yang dimaksud “وَلَيَالٍ عَشْرٍ” adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
ما من أيامٍ العمل الصالح فيها أحبُّ إلى الله من هذه الأيامِ ( يعني أيامَ العشر ) . قالوا : يا رسول الله ، ولا الجهادُ في سبيل الله ؟ قال : ولا الجهادُ في سبيل الله إلا رجلٌ خرج بنفسه وماله فلم يرجعْ من ذلك بشيء
Maknanya: “Tidak ada amal salih yang paling disukai Allah selain hari-hari ini (yakni 10 hari Zulhijjah). Mereka berkata: Wahai Rasulullah tidakkah (lebih disukai) jihad? Nabi bersabda: Tidak kecuali seorang lelaki yang keluar dengan diri dan hartanya lalu pulang tanpa membawa apapun. ” (Hadits riwayat Abu Daud no. 2438)
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ ، وَخَمِيسَيْنِ
Artinya: “Bahwa Rasulullah saw biasanya berpuasa 9 hari Zulhijah, hari ‘Ashuraa’, 3 hari setiap bulan iaitu Senin pertama dan 2 Kamis terawal.” (Hadits riwayat Abu Daud, Baihaqi, Ahmad, al-Bayhaqi, Ibn ‘Asakir dan al-Tahawi)
Waktu Puasa Bulan Dzulhijjah
Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah yaitu sejak tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah (Lihat dalil hadits di atas).
Niat Puasa Bulan Dzulhijjah
Niat puasa sunnah Dzulhijjah, sebagaimana puasa sunnah lain, dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur (tergelincirnya matahari).
1. Niat Puasa Tanggal 1 Sampai 7 Dzulhijjah
نويت صوم شهر ذي الحجة سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitu shauma syahri Dzilhijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala
2. Niat Puasa Tarwiyah (Tanggal 8 Dzulhijjah)
نويت صوم التروية سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitu shaumat Tarwiyata sunnatan liLlahi Ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Taala
3. Niat Puasa Arofah (Tanggal 9 Dzulhijjah)
نويت صوم عرفة سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitu shaumat Arafata sunnatan liLlahi Ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Taala
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Bulan Dzulhijjah, Dalil, Waktu & Niat Lengkap semoga dapat bemanfaat sehingga menambah wawasan dan pengetahuan kalian.