Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Penjelasannya – Pada saat ini Islam telah menjadi agama mayoritas di negeri tercinta Indonesia. Melihat akan hal tersebut, tentu saja ada banyak perjalanan sejarah yang telah di lalui olehnya. Di masa lalu, ada banyak juga kerajaan Islam di Indonesia yang telah berdiri.
Bahkan peninggalan kerajaan islam di Indonesia masih berlangsung selama berabad-abad hingga saat ini. Dan untuk mengenal beberapa sejarah serta peninggalannya, simak ulasan Pengetahuan Islam berikut ini.
Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Penjelasannya
Menurut sejarah tertulis, yang banyak di kenal sebagai kerajaan pertama Islam di Indonesia adalah kerjaaan Samudra Pasai yang di dirikan oleh Sultan Malik As-Saleh pada sekitar abad ke 13 M. Sultan Malik As-Saleh ini juga di kenal dengan gelarnya Merah Silu. Sedangkan letak kerajaan sendiri berpusat di Barat, yakni Sumatra dan sekitar Aceh.
Kerajaan ini banyak di sebut-sebut sebagai salah satu kerajaan terbesar juga. Dengan lokasinya yang stategis, tidak heran jika banyak yang sudah sempat singgah ke sana. Diantaranya seperti Ibnu Batutah. Selain itu, armada Cheng Ho juga punya sejarah perjalanan di kerajaan ini. Namun, di samping kerajaan ini, ternyata ada versi lain tentang kerajaan Islam di Indonesia pertama.
Versi yang satu ini menyatakan bahwa kerajaan pertama adalah kerajaan Perlak yang di dirikan di aceh bagian timur ada tahun 840 M. Raja pertama kerajaan ini adalah Sultan Alaidin Syeh Maulana Abdul Azizi Syah. Awalnya kerajaan ini beraliran Syi’ah dan kemudian berganti menjadi kerajaan Sunni.
Kerajaan Islam di Indonesia Timur
Sebagaimana di ketahui bersama, kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan yang letaknya ada di barat. Lalu, bagaimana dengan wilayah timur Indonesia? Adakah kerajaan Islam di sana? Jawabannya tentu saja ada karena di masa lalu, Islam telah menyebar di seluruh penjuru Nusantara. Dan kerajaan Islam di Indonesia Timur ini lokasinya ada di Sulawesi.
Kerajaan Islam tersebut merupakan kerajaan Gowa Talo dan Ternate Tidore. Untuk kerajaan pertama, yakni Gowa dan Talo, hanya bertahan selama 3 generasi atau dengan 3 raja saja. Raja pertamanya yang memeluk Islam adalah Sultan Alauddin dan raja kedua merupakan Sultan Hasannudin. Raja ketiganya adalah Mapasomba yang berhasil di kalahkan oleh Belanda.
Kerajaan Islam yang kedua, bernama Tertate dan Tidore merupakan dua kerajaan dengan penghasil rempah-rempah yang tinggi. Kerajaan ini sudah mengguakan sebutan Sultan untuk para Rajanya. Namun, akhirnya pada tahun 1575 pun berhasil di kalahkan oleh portugis.
Kerajaan Besar Islam di tanah jawa
Di Jawa, Islam menyebar luas dengan baik karena penyebarannya di dukung oleh Walisongo. Tentu saja di sini juga berdiri banyak sekali kerajaan besar yang berhasil mencapai puncak kejayaannya masing-masing yang masih ada peninggalan kerajaan islam sampai saat ini. Dan diantara nama-nama kerajaan Islam di Indonesia yang terbesar, khususnya di tanah Jawa adalah sebagai berikut.
1. Kerajaan Demak
Selain sebagai kerajaan yang besar, Demak merupakan kerajaan di tanah Jawa yang pertama setelah runtuhnya Majapahit dengan raja pertamanya Raden Patah. Kala itu berdirinya Demak di dukung oleh Walisongo juga ketika perebutan kekuasaannya mengerucut pada dua penerus. Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan yang begitu jaya dan sejarahnya tersohor hingga sekarang.
2. Kerajaan Mataram
Tidak hanya demak, kala itu juga ada satu kesultanan yang begitu besar. tentunya ini adalah generasi setelah kesultanan Demak berakhir, dengan nama kesultanan Mataram. Kesultanan Mataram ini berhasil menguasai berbagai wilayah penting di Jawa. Namun, akhirnya kerajaan pun tepisah menjadi dua. Meski demikian, keduanya berdiri sendiri dan tidak bisa dikatakan sebagai penerusnya.
Kerajaan Islam yang masih eksis hingga sekarang
Berbicara mengenai kerajaan yang masih eksis hingga sekarang ada dua kerajaan yang tercatat dalam sejarah sebagai pecahan dari kerajaan Mataram. Setelah Mataram mengalami keruntuhan, akhirnya wilayahnya di bagi menjadi dua yakni kesultanan yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Saat ini keduanya masih eksis dan berjalan secara terpisah.
Kedua kerajaan ini di akui oleh Belanda kala itu sebagai sebuah kerajaan yang mengatur rumah tangganya sendiri. Sedangkan pemisahannya di lakukan ada tahun 1755 dengan perjanjian Giyanti. Sedangkan untuk gelar rajanya, untuk kesultanan Yogyakarta sang raja di panggil dengan sultan. Sedangkan kesunanan Surakarta di panggil Sunan.
Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia
Adanya catatan sejarah kerajaan Islam di Indonesia ini tentu saja di ketahui dari berbagai sumber. Salah satunya adalah peninggalan sejarahnya.
Berikut Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan Samudra Pasai
Sebagai kerajaan Islam yang pertama kali berdiri, tentu saja bisa di katakan bahwa kerajaan yang satu ini memang sangatlah bersejarah. Pasalnya, kerajaan ini meninggalkan batu nisan Sultan Malik As-Saleh yang memiliki nilai sejarah tinggi terhadap Islam di masa kini.
2. Kerajaan Demak
Meski bukan kerajaan yang pertama di Nusantara, namun Demak merupakan daftar kerajaan pertama di tanah Jawa. Kerajaan Demak juga merupakan kerajaan yang telah mencakup wilayah cukup luas. Adapun salah satu peninggalannya adalah Masjid Agung Demak yang hingga kini masih banyak di kunjungi. Terutama umat muslim yang berziarah ke sana. Tempat ibadah ini dianggap sebagai peninggalan kerajaan islam di Indonesia yang masih lestari dan ramai dikunjungi hingga saat ini.
3. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten didirikan pertama kali oleh Sunan Gunung Jati. Kerajaan ini pernah mencapai masa kejayaannya pada kepemimpinan Sultan Agung Tirtayasa. Sedangkan peninggalannya adalah menara Banten. Menara ini sudah cukup tua karena sudah di bangun sejak abad ke 16. Selain sebuah menara, kerajaan ini juga meninggalkan keraton Surosowan.
4. Kerajaan Mataram
Sebagaimana di sebutkan sebelumnya, kerajaan yang satu ini termasuk salah satu kerajaan terbesar dengan banyak peninggalan. Dan diantara peninggalan kerajaan Mataram adalah masjid, kompleks makam, dan karya sastra. Selain itu, dua kerajaan yang masih eksis di masa sebelumnya telah di bahas juga bisa di katakan sebagai salah satu peninggalan kerajaan islam di Indonesia.
5. Kerajaan Makassar
Selanjutnya adalah peninggalan kerajaan Makassar terletak kerajaan islam di sulawesi. Dalam hal ini kerajaan tersebut juga bisa di katakan memiliki beberapa peninggalan penting. Diantaranya adalah sebuah benteng yang memiliki nama Benteng Somba Opu. Selain itu ada juga lontaraq yang menggambarkan tradisi tulis mereka karena kerajaan ini memang memiliki kebudayaan yang sudah sangat maju.
6. Kerajaan Ternate Tidore
Kerajaan Islam di Indonesia dan peninggalannya yang berasal dari bagian timur adalah kerajaan Ternate dan Tidore. Peninggalan kerajaan islam Ternate Tidore adalah adanya masjid dan istana. Salah satu masjidnya adalah masjid Kaitetu yang cukup mirip dengan bangunan masjid di tanah Jawa. Sedangkan istana di sini merupakan Istana tempat tinggal Sultan bersama keluarganya.
7. Kerajaan Aceh
Salah satu peninggalan penting kerajaan Aceh yang begitu terkenal adalah masjid baiturrohman. Masjid ini sudah mengalami perbaikan beberapa kali sejak pembangunan tahun 1291 M. Selain masjid yang satu ini, kerajaan Aceh juga meninggalkan makam Sultan, loncen Cakradonya dan taman Putroe Phang.
8. Kerajaan Kalimantan
Kesultanan Pasir (1516). Kesultanan Paser (yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas) adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516 dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Putri Di Dalam Petung.Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin (berdiri 1520, masuk Islam 24 September 1526, dihapuskan Belanda 11 Juni 1860, pemerintahan darurat/pelarian berakhir 24 Januari 1905) adalah sebuah kesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Demikian informasi tentang Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Penjelasannya yang menjadi cikal bakal penyebaran agama islam di Indonesia. Dengan adanya raja-raja atau para penghuni kerajaan yang memeluk agama Islam, maka rakyatnya juga berbondong-bondong ikut memeluknya.