Bacaan Niat Dan Doa Puasa Idul Adha (Bahas Lengkap) – Pada kesempatan ini Pengetahuan islam akan membahas tentang Puasa Idul Adha. Yang mana tentang puasa arafah dan tarwiyah pada hari raya idul adha, doa dan niat dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak artikel dibawah ini.
Bacaan Niat Dan Doa Puasa Idul Adha (Bahas Lengkap)
Idul Adha adalah hari besar bagi umat islam yang didalamnya terdapat keunggulan dan keistimewaan bagi orang yang merayakannya dengan berbagai amalan ibadah, atau lebih tepatnya dengan melaksanakan amalan ibadah puasa sunnah dua hari berturut-turut sebelum tanggal 10 dzulhijjah atau bisa dikenal dengan sebutan puasa arofah dan puasa tarwiyah.
Puasa Arafah dan Tarwiyah
Kedua amalan puasa tersebut termasuk salah satu bagian dari sunnah rasul yang sangat di anjurkan bagi ummatnya untuk senantiasa dilaksanakan. Kita sebagai umat beliau patut kiranya untuk lebih mengindahkan anjuran tersebut dengan menjadikan puasa arafah dan puasa tarwiyah atau niat puasa idul adha sebagai washilah atau perantara meraih kebahagian khusunya pada saat perayaan idul adha tersebut.sebagaimana dijelaskan
Sebagaimana dijelaskan pada sebuah hadits berikut ini :
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami (Yahya bin Sa’id) telah menceritakan kepada kami (Sufyan) dari (Manshur) dari (Mujahid) dari (Harmalah bin Iyas) dari (Abu Qatadah) berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda; “Puasa hari ‘arafah menghapus (kesalahan) dua tahun; yang telah lalu dan yang akan datang dan puasa ‘asyura` menghapus (kesalahan) tahun lalu.” (Hadits Ahmad Nomor 21496)
Hikmah Puasa Tanggal 1 sampai 10 Bulan Dzulhijjah
Karena itu penting bagi kita mengetahui mulai dari awal bulan dzulhijjah tersebut yang memiliki hikmah dan amalan penting dalam mengisi aktivitas selama 10 hari pertama.
Hari 1 bulan dzulhijjah merupakan hari di mana Allah SWT. Mengampuni dosanya Nabi Adam AS. Barang siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah SWT akan mengampuni segala dosanya.
Hari 2, hari dimana Allah SWT. Mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Barang siapa puasa pada hari itu maka seoalah-olah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.
Hari 3, hari di mana Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa pada hari itu maka Allah SWT akan mengabulkan segala doanya.
Hari ke 4, adalah hari dimana Nabi Isa AS. Dilahirkan. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.
Begitu juga pada hari ke 5, di mana Nabi Musa AS. Dilahirkan, barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur.
Hari ke 6, hari dimana Allah SWT. Membuka pintu kebajikan untuk Nabi-Nya, barang siapa berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Allah dengan penuh Rahmat dan tidak akan diazab.
Hari ke 7 yaitu hari ditutupnya pintu jahanam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat. Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah SWT akan menutup 30 pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka 30 pintu kesenangan dan kemudahan.
Hari ke 8, hari tarwiyah yang mana siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah SWT.
Hari ke 9, adalah hari arafah yang mana berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Serta hari ke 10 adalah hari raya Idul Qurban yang mana barang siapa yang menyembelih Qurban, maka pada tetesan pertama darah Qurban diampunkan dosa-dosanya dan dosa anak dan istrinya.
Niat Puasa Sunnah Dari Tanggal 1 Sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”
Artinya: “Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala”.
Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi Ta’aala”
Artinya: “Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Dzulhijjah Arafah tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’aala”
Artinya “Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.”
Demikianlah tentang Bacaan Niat Dan Doa Puasa Idul Adha (Bahas Lengkap). Semoga dapat memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kita semua. Terima kasih.