Inilah Bagaimana Cara Agar Doa Kita Dikabulkan Allah – Pada kesempatan ini Pengetahuan islam membahas tentang Doa. Yang mana dalam pembahasan ini menjelaskan tentang bagaimana cara agar doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT dikabulkan dengan secara jelas dan singkat. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel berikut ini.
Inilah Bagaimana Cara Agar Doa Kita Dikabulkan Allah
Doa merupakan alat orang mukmin. Doa merupakan bentuk dari penghambaan kita kepada Allah, bukti bahwa kita begitu lemah tanpa pertolongan Allah. karena itu orang yang tidak pernah berdoa dan meminta kepada Allah termasuk dari kategori orang yang sombong.
-
Memperhatikan waktu mustajab dalam berdoa.
Seperti saat bulan Ramadhan, antara adzan dan iqomah, sepertiga malam terakhir, disaat hujan, ketika puasa menjelang waktu berbuka.
لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
Artinya :
“Tidak akan tertolak doa antara adzan dan iqamah.” (Hadits Abu Daud Nomor 437)
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya :
“Keadaan hamba yang paling dekat dengan Allah Azza wa Jalla adalah saat ia sujud, maka perbanyaklah berdoa saat sujud.”(Hadits Nasai Nomor 1125)
يَنْزِلُ رَبُّنَا كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حَتَّى يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya :
“Setiap malam Rabb kita turun ke langit dunia di sepertiga malam yang akhir. Lalu Dia berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni.” (Hadits Abu Daud Nomor 4108)
-
Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.
Seperti dalam sebuah hadist.. Rosulullah bersabda:
إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ أَنْ يَرْفَعَ إِلَيْهِ يَدَيْهِ فَيَرُدَّهُمَا صِفْرًا أَوْ قَالَ خَائِبَتَيْنِ
Atinya :
“Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Pemurah, Malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian mengembalikannya dengan tangan hampa, atau bersabda;…kedua tangannya yang tidak mendapatkan apa-apa.” (Hadits Ibnu Majah Nomor 3855)
-
Berdoa dengan suara lirih, khusyu’, dan rendah diri.
Allah SWT. telah berfirman dalam QS. Al-Araf ayat 55 yaitu,
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Artinya :
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Jika hanya Allah, Tuhan kalian, yang menjadikan alam, maka memohonlah kepada-Nya dengan beribadah ritual atau ibadah lainnya sambil berdoa, berendah diri dengan suara keras atau tidak. Jangan melampaui batas dengan menyekutukan-Nya atau menganiaya seseorang. Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
-
Berprasangka baik pada Allah, yakin bahwa doa akan dikabulkan Allah.
Sebagaimana Rasulullah SAW. telah bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
Artinya :
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi 3401)
-
Tidak tergesa-gesa dalam pengharapan terkabulnya doa.
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ فَيَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Artinya :
“Akan diijabahi doa kalian, jika tidak tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?” (HR. Imam Malik 446).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahawa Rasulullah bersabda
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ فَيَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ فَلَا أَوْ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Artinya :
“Doa seseorang dari kalian akan senantiasa dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa hingga mengatakan; ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, namun tidak atau belum juga dikabulkan untukku.” (HR. Muslim 4916)
-
Mulailah doa dengan memuji Allah dan mengakhirinya dengan shalawat kepada nabi Muhammad
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya dan tidak mengucapkan shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ
Artinya :
“Orang ini telah tergesa-gesa.” Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain: “Apabila salah seorang diantara kalian melakukan shalat maka hendaknya ia memulai dengan memuji Allah kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berdoa setelah itu dengan doa yang ia kehendaki.” (HR. Tirmidzi 3399)
Demikian artikel singkat Inilah Bagaimana Cara Agar Doa Kita Dikabulkan Allah. Semoga kita senantiasa selalu menjadikan doa sebagai bentuk ibadah sehari-hari. Terimakasih.