Bacaan Doa Melepas Pakaian Pembahasan Lengkap – Bagi seorang muslim pakaian merupakan peranan penting yang mana berfungsi sebagai penutup aurat. Sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah SWT yang mana perintah wajib untuk menutup auratnya. Sebab membuka aurat bukan pada tempatnya akan mendapatkan dosa bagi seseorang.
Dengan menutup aurat yang mana salah satu syarat sah dalam mengerjakan suatu ibadah seperti sholat wajib, sunah bahkan melakukan haji dan umroh.
Demikian penjelasan yang sudah diterangkan bahwa sebelum memakai pakaian terlebih dahulu dianjurkan untuk membaca doa memakai pakaian sebagai ungkapan rasa syukur kita akan nikmat yang diberikan oleh Allah.
Dengan pakaian yang telah diciptakan oleh Allah serta memberikan manfaat kepada manusia guna menutupi aurat. lebih lengkapnya simak artikel Pengetahuanislam.com tentang Doa Melepas Pakaian berikut ini.
Bacaan Doa Melepas Pakaian Pembahasan Lengkap
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al A’raaf ayat 26 mengenai fungsi daripada pakaian bagi manusia, yaitu:
یٰبَنِیۡۤ اٰدَمَ قَدۡ اَنۡزَلۡنَا عَلَیۡکُمۡ لِبَاسًا یُّوَارِیۡ سَوۡاٰتِکُمۡ وَ رِیۡشًا ؕ وَ لِبَاسُ التَّقۡوٰی ۙ ذٰلِکَ خَیۡرٌ ؕ ذٰلِکَ مِنۡ اٰیٰتِ اللّٰہِ لَعَلَّہُمۡ یَذَّکَّرُوۡنَ
Artinya :
“Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian yang menutup auratmu dan juga (pakaian) bulu (untuk menjadi perhiasan), dan pakaian takwa itulah yang paling baik”. (QS. Al-A’raaf ayat 26).
Melihat dari ayat tersebut dapat menari kesimpulan bahwa fungsi daripada pakaian terdidir dari 3, yakni:
- Sebagai Penutup Aurat
- Sebagai Perhiasan
- Sebagai Bentuk Taqwa
Sesungguhnya agama telah memerintahkan kepada kita agar menutup aurat dan melarang membukanya supaya tidak menimbulkan fitnah dan pemicu perilaku dosa serta maksiat.
Akan tetapi larangan ini tidaklah bersifat mutlak, terdapat batasan dan bagian tertentu yang mana aurat boleh terbuka dan terlihat oleh orang lain.
Semisal kepada sesama mahram, adik atau kakak kandung ada kebolehan melihat sebagian aurat misalnya rambut, kepala, kaki, leher, tangan atau lainnya.
Hal demikian berlaku pada saat keadaan sendiri yang mana tak ada satupun manusia melihat kita, maka diperbolehkan membuka aurat kita untuk sebagian atau keseluruhannya.
Hal demikian sebab diperlukan untuk membuka aurat karena untuk keperluan buang hajat, ganti baju, mandi wajib atau lain sebagainya
Oleh karena itu Rasulullah telah mengajarkan kepada kita agar membaca doa terlebih dahulu ketika akan melepas pakaian.
Doa Melepas Pakaian
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bacaan Doa Melepas Pakaian Latin
“BISMILLAAHIL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWA”
Arti Bacaan Doa Melepas Pakaian
“Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya”
Manfaat Doa Melepas Pakaian
Terdapat manfaat dari membaca doa melepas pakaian atau melepas baju yang mana agar terlindungi dari goadaan setan dan jin yang melihat kita tanpa tertutup pakaian apapun.
-
Sebagai Pelindung Diri Atas Terbukanya Aurat
Rasulullah bersabda :
“Dahulu, orang-orang Bani Israil biasa mandi tanpa sehelai kainpun, saling melihat satu sama lainnya. Sementara, Nabi Musa mandi sendirian.”
Mereka berkata,
“Demi Allah, tidak ada yang menghalangi Musa mandi bersama kita, kecuali karena bagian tubuhnya bengkak (hernia).”
“Suatu ketika, Nabi Musa pergi seorang diri hendak mandi. Beliau meletakkan pakaian di atas sebuah batu. Lalu, batu itu membawa lari pakaiannya.”
“Maka, Nabi Musa pun mengejar batu itu sambal berteriak, “Hai batu, kembalikan bajuku!’ Kejadian itu terlihat oleh orang-orang Bani Israil.”
“Mereka berkata, ‘Demi Allah, ternyata Musa tidak menderita kelainan sedikit pun.’ Lalu, Musa mengambil pakaiannya dan memukul batu tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Ketika Nabi Ayyub sedang mandi sendirian, jatuhlah kepingan-kepingan emas laksana belalang menimpa tubuhnya.”
Maka, ia pun menampungnya dengan kedua telapak tangannya, lalu meletakkannya ke dalam pakaiannya. Maka, Allah memanggilnya, “Hai Ayyub, bukankah Aku telah mencukupimu daripada sesuatu yang engkau lihat itu?’
Ayyub menjawab, ‘Benar, demi kemuliaan-Mu, namun aku tidak merasa cukup menerima barakah dari-Mu.” (HR.Bukhari).
Melihat keterangan hadits tersebut, bahwa mandi tanpa menggunakan pakaian atau membuka aurat pada waktu sendirian diperbolehkan walaupun lebih baik atau utama agar menutup aurat.
Bagaimanapun juga kita lebih malu terhadap Allah dari pada terhadap manusia.
-
Sebagai Pelindung Dari Pandangan Jin
Sebagaimana telah diterangkan didalam hadits, yaitu :
“Hindarilah tanpa memakai pakaian, karena ada (malaikat) yang selalu Bersama kamu, yang tidak pernah berpisah denganmu, kecuali ketika ke kamar belakang dan ketika seseorang berhubungan dengan istrinya. Maka, malulah kepada mereka dan hormatilah mereka.” (HR. Tirmidzi).
“Apabila salah seorang dari kamu berhubungan dengan pasangannya, jangan sekali-kali keduanya tanpa memakai pakaian sehelaipun, karena hal itu bagaikan binatang.” (HR.Ibnu Majah).
Perlu Anda ingat, pada saat sendirian dan tak ada seorangpun manusia lain melihat aurat. Saat itu hendaknya lebih waspada dari pandangan makhluk selain manusia yaitu dari pandangan jin.
Karena jin dapat menempati ditempat manapun dan mereka juga dapat melihat kita kapanpun. Bukan tidak mungkin sebuah pandangan akan timbul kejahatan atau hal lainnya yang tidak diinginkan.
Sebagaimana Rasulullah telah bersabda, yaitu :
العين حقُّ ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين
Artinya :
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada. Seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya”. (HR. Muslim).
Bahaya pandangan mata(‘ain) yang telah beliau jelaskan, yang mana dapat menyebabkan kerusakan tak terkecuali dari padangan jin terhadap aurat manusia.
Namun ada 4 (empat) hal yang dapat menyebabkan jin masuk kedalam tubuh manusia, antara lain:
- Jin suka dengan orang tersebut, hal ini bisa terjadi karena jin takjub saat melihat keindahan tubuh manusia.
- Jin merasa telah disakiti oleh manusia, contohnya sebab seseorang kencing di tempat yang biasa di tempati jin seperti air yang tenang, lubang, atau lain sebagainya.
- Karena jin itu ingin menzhalimi manusia atau inisiatifnya sendiri, hal tersebut dapat terjadi sebab pandangan yang menyebabkan kedengkian jin terhadap manusia.
- Jin tersebut dikirim oleh tukang sihir atau dukun guna mencelakai seseorang.
Agar dapat menutupi aurat daripada pandangan jin dan selalu terjaga dari kejahatan, maka Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berdoa ketika melepas pakaian.
Sebagaimana telah Diriwayatkan dari Anas Ra bahwa Rasulullah telah bersabda:
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Artinya :
“Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan “Bismillah” (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian).” (HR.Tirmidzi).
Didalam riwayat lainnya menyebutkan bahwa:
“Penutup antara pandangan jin dan aurat anak cucu Adam ketika salah seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan ‘bismillah.” (HR.Thabrani).
Al-Hakim berkata :
“Sesungguhnya, seorang mukmin menolak musuh ini (setan) dengan menggunakan penutup ini (bismillah), maka hendaknya ia tidak lupa darinya.
Sesungguhnya, jin itu bercampur dengan anak Adam, sebagian mereka (para jin) ada yang menikah dengan sebagian mereka (manusia).
Manusia bersekutu dengan jin dalam kaum wanitanya, sedangkan jin bersekutu dengan manusia dalam kaum perempuanya.
Maka, jika anak Adam ingin menolak jin dari persekutuannya, hendaklah ia mengucapkan “bismillah”, karena “bismillah” itu adalah cap untuk setiap rezeki yang dimiliki anak cucu Adam sehingga jin tidak sanggup menerobos cap itu.”
Demikian penjelasan tentang Bacaan Doa Melepas Pakaian Pembahasan Lengkap, semoga dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan pengetahuan Anda.